Pengawasan Penggunaan E-Natura Mirip KJP
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan pemberian bantuan menggunakan e-Natura lebih tepat sasaran. Pengawasan penggunaan bantuan tersebut, hampir mirip dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), sehingga mudah terdeteksi.
Pengawasannya gampang, kan dia nggak beli kontan, harus belanja pakai e-Natura. Jadi pengawasannya persis kaya KJP
"Pengawasannya gampang, kan dia nggak beli kontan, harus belanja pakai e-Natura. Jadi pengawasannya persis kaya KJP," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/11).
Basuki mengatakan, e-Natura hanya dibatasi untuk barang-barang tertentu saja. Sehingga warga yang mendapatkan bantuan tersebut tidak bisa menggunakannya sembarangan. "Semuanya dibatasi, nanti kita bisa lihat dia belanjanya apa," ucapnya.
Bantu Korban Bencana, Basuki Gunakan E-NaturaBantuan pun hanya diberikan saat ada kejadian bencana saja, seperti kebakaran dan banjir. Pemberian bantuan e-Natura ini telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2015 tentang Bantuan Sosial bagi Korban Bencana.
Di dalam Pasal 16 ayat 3 diatur, penyediaan bantuan Natura diberikan melalui kartu e-Natura sebagai sarana pengambilan bantuan sosial Natura. Pergub ini ditetapkan tanggal 13 Maret 2015 dan diundangkan pada 18 Maret 2015.
"E-natura itu kami siapkan kalau memang dibutuhkan. Misalnya kebakaran untuk beli baju. Termasuk banjir yang parah sekali. Supaya kalau salah saya koreksinya gampang. Nanti ketahuan," tandasnya.