Sebanyak 350 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (17/11).

Sosialisasi seperti ini sangat penting. Sebab sering terjadinya perlakuan tidak wajar dari oknum-oknum tertentu terhadap pelajar

Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah II, Ungkadi mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mewujudkan sekolah yang mampu mengembangkan bakat minat sikap pengetahuan para siswa di sekolah. Selain itu juga untuk mempersiapkan anak didik mampu bekerja sama, saling menghargai, menyayangi dalam kehidupannya.

“Sosialisasi seperti ini sangat penting. Sebab sering terjadinya perlakuan tidak wajar dari oknum-oknum tertentu terhadap pelajar. Dari sosialisasi ini diharapkan ada penekanan atau pencegahan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak,” ujar Ungkadi.

Menurutnya, 350 peserta tersebut berasal dari unsur kepala sekolah dasar negeri dan swasta, kepala sekolah pendidikan luar biasa dan para kepala seksi di kecamatan serta para koordinator pengawas.

“Kami berharap kasus kekerasan siswa di sekolah tidak pernah terjadi lagi Jakarta. Karena itu guru harus benar-benar mengawasi siswanya saat di sekolah, baik saat jam belajar maupun istirahat,” kata Ungkadi.