Hadapi MEA, Pelaku Pariwisata Diminta Persiapkan Diri
Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar negeri sekaligus menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengadakan Pembinaan Kepariwisataan di Gedung Sasana Modern Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Rabu (18/11)
Diharapkan informasi yang didapat dapat disebarluaskan kepada para pengusaha industri pariwisata lainnya
Kegiatan bertajuk Kesiapan SDM Pariwisata Menghadapi MEA Tahun 2016 ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan pelaku industri pariwisata se-Jakarta Timur.
"
Diharapkan informasi yang didapat dapat disebarluaskan kepada para pengusaha industri pariwisata lainnya agar kita semua siap menghadapi MEA tahun 2016 mendatang,” ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Timur, Triyugo Prasetyo Rabu (18/11).Wali Kota Keluhkan Pariwisata di Jaktim MenurunDitambahkan Triyugo, pelaku usaha pariwisata harus mempersiapkan diri dan membina kerjasama serta saling mendukung dan bersinergi agar bisa melayani wisatawan tersebut dengan baik.
Dia menilai, selain kedatangan para wisatawan ini, mereka juga sudah bebas bekerja dan membuka usahanya di Indonesia dan tidak bisa dilarang lagi karena sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Indonesia sudah membuat perjanjian ikut sebagai anggota.
“MEA ini sebenarnya di Indonesia harus sudah berjalan di tahun 2015, namun karena kesiapan masih kurang maka pemerintah meminta perdagangan bebas MEA dilaksanakan pada tahun 2016, dan tahun depan kita sudah tidak bisa menolak dan menghambatnya lagi, dan mau tidak mau kita harus bersaing dengan warga negara asing,” tutur Triyugo.