Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mendirikan inkubator pengembangan aplikasi layanan masyarakat berbasis internet di lantai 3 Blok G, Balai Kota DKI Jakarta. Inkubator akan diluncurkan pada akhir Desember 2016 mendatang.

Kita coba gandeng programer muda untuk bekerjasama. Seperti kemarin kan ada lomba programer kembangkan aplikasi pemerintahan, sayang kalau tidak diwadahi

Kepala UPT Smartcity Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta, Setiaji mengatakan, inkubator tersebut dibuat untuk mewadahi programer muda yang tertarik dengan pengembangan aplikasi layanan masyarakat. Nantinya, mereka akan difasilitasi untuk membangun aplikasi yang dibutuhkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kita coba gandeng programer muda untuk bekerjasama. Seperti kemarin kan ada lomba programer kembangkan aplikasi pemerintahan, sayang kalau tidak diwadahi," ujarnya, Kamis (19/11).

Setiaji mengatakan, kerjasama dengan programer muda yang sudah berjalan yaitu aplikasi Qlue. Diharapkan, dengan adanya inkubator tersebut, kerjasama akan lebih intensif sehingga lebih produktif mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan.

"Dengan adanya inkubator kan komunikasi dengan SKPD akan lebih mudah untuk melakukan pengembangan. Dalam melakukan pengembangan, tentunya ada target yang harus dipenuhi," tandasnya.