You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Keluhkan Pasar Rakyat Yang Digelar Di Rusun Dakota
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Penyelenggaraan Pasar Rakyat di Rusun Dakota Dikeluhkan

Sebagian penghuni Rumah Susun (Rusun) Dakota di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengeluhkan penyelenggaraan pasar rakyat di rusun tersebut. Karena mayoritas produk yang dijual jenis makanan dan minuman ringan. Sementara umumnya warga membutuhkan sembako murah.

Padahal yang kita paling butuhkan seperti beras, minyak, kecap, saos, gula dan lainnya

"Padahal yang kita paling butuhkan seperti beras, minyak, kecap, saos, gula dan lainnya. Tapi di sini lebih banyak jual makanan ringan saja," keluh Marpuah (50), salah satu penghuni Rusun Dakota, Jumat (20/11).

Selain itu, menurut Marpuah, meski ada beberapa produk sembako yang dijual, namun harganya relatif sama dengan harga di pasaran.

Pasar Rakyat akan Digelar di Rusun Dakota

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, pasar rakyat digelar untuk membantu meringankan daya beli masyarakat yang berpenghasilan rendah. Apalagi pengaruh ekonomi global membuat daya beli masyarakat menurun atau berkurang.

Kegiatan pasar rakyat digelar hingga Sabtu (21/11) besok. Ia mengharapkan melalui pasar rakyat ini beban warga masyarakat untuk memperoleh sembako menjadi ringan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24450 personTiyo Surya Sakti
  2. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2863 personDessy Suciati
  3. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye2404 personFolmer
  4. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1323 personFakhrizal Fakhri
  5. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1121 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

761
Hari
19
Jam
59
Menit
43
Detik