Taman herbal atau tanaman obat keluarga (TOGA) yang berlokasi di Jalan Keuangan Raya, Komplek Departemen Keuangan, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, diproklamirkan menjadi destinasi wisata tanaman obat.

B isa menjadi tempat kunjungan studi lapangan bagi mahasiswa ataupun masyarakat

Camat Pulogadung, Ahmad Hariadi mengatakan, selain menjadi tempat interaksi masyarakat, taman seluas 1.500 meter persegi yang ditanami 144 jenis tanaman obat ini menjadi pecontohan dalam pengembangan taman lingkungan.

Hariadi menambahkan, melalui sinergitas pemerintah, warga dan pihak swasta, akhirnya taman herbal ini bisa menjadi objek wisata edukatif yang dibuka untuk umum.

"Lingkungan taman herbal di RW 07 ini kita jadikan destinasi wisata, dan bisa menjadi tempat kunjungan studi lapangan bagi mahasiswa ataupun masyarakat yang ini mengenal lebih dekat tentang taman herbal," kata Hariadi, Jumat (20/11).

Untuk pemeliharaan taman, sambung Hariadi, akan diserahkan kepada kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RW 07 dengan binaan PKK kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.

"Warganya peduli untuk membangun lokasi ini, kemudian bahu-membahu dalam pembuatan taman herbal. Peran serta masyarakat dan swasta memang nyata di momen saat ini," ucap Hariadi.

Ditambahkan Hariadi, selain ditanami 144 jenis tanaman obat, taman ini juga dilengkapi bank sampah dan rumah kompos.

"Pihak swasta membantu membuat angkringan atau saung herbal. Nanti produk-produk taman herbal ini dijual dan bisa dinikmati," tandas Hariadi.