You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Terminal Tanjung Priok Dirazia, Awak Angkutan Umum Panik
.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

Terminal Tanjung Priok Dirazia, Awak Angkutan Umum Panik

Puluhan awak angkutan umum di Terminal Tanjung Priok langsung kocar-kacir ketika didatangi petugas gabungan yang tengah menggelar Operasi Lintas Jaya, Jumat (20/11) malam.

Operasi ini sesuai instruksi Pak Gubernur dan Kepala Dinas (Perhubungan ‎dan Transportasi DKI Jakarta)

"Hei kamu, mau kemana? Berhenti," teriak salah seorang petugas Dinas Perhubungan ‎dan Transportasi DKI Jakarta, yang berupaya menghentikan laju sebuah angkutan umum trayek Tanjung Priok-Koja bernomor polisi B 1317 QTB.

Pengemudi angkutan umum yang diketahui bernama Sartono (35), tidak dapat menujukkan kelengkapan surat-surat kendaraannya, seperti Kartu Pengenal Pengemudi (KPP).

200 Karung Lumpur Diangkut dari Saluran Kompleks Deperla

"Operasi ini sesuai instruksi Pak Gubernur dan Kepala Dinas (Perhubungan ‎dan Transportasi DKI Jakarta)," kata Teguh Hendrawan, Wakil Kepala Dinas Perhubungan ‎dan Transportasi DKI.

Teguh mengatakan, Operasi Lintas Jaya digelar di lima wilayah kota. Dan hari ini merupakan hari terakhir operasi. Diharapkan penertiban ini mampu meningkatkan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas, seperti tidak parkir liar atau mengetem sembarangan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1574 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1574 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1391 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye946 personAnita Karyati