Khawatir Banjir, Pengerukan Kali Tirem Lagoa Diminta Dikebut
Warga bantaran Kali Tirem Lagoa di RW 06, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengharapkan agar pengerukan kali tersebut dipercepat. Pasalnya, apabila tak segera dirampungkan, warga bisa terdampak banjir saat musim hujan.
Hunian bantaran Kali Tirem Lagoa memang setiap musim hujan jadi langganan banjir hingga setinggi di 60 sentimeter
Suyono (32), warga setempat, mengatakan, saat ini pengerukan pada Kali Tirem Lagoa sudah pada titik ujung kali. Menurutnya, ujung kali menuju waduk memang sudah puluhan tahun tidak dikeruk hingga padat lumpur dan sampah.
"Hunian bantaran Kali Tirem Lagoa memang setiap musi
m hujan jadi langganan banjir hingga setinggi di 60 sentimeter," kata Suyono, Senin (23/11).Kali Tirem Lagoa Mulai DinormalisasiKepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna menuturkan, sesuai ketentuan pengerukan dilaksanakan 30 hari kerja. Saat ini pengerukan sudah mencapai 200 meter dari target sepanjang 250 meter.
"Saat ini kali sudah dinormalisasi sepanjang 200 meter dengan lebar 6-8 meter dengan pengerukan sedalam 2 meter. Sesuai rencana pengerukan akan kelar sebelum musim hujan," ujar Kasna.