You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudinsos Jakbar Berhasil Razia 1.689 PMKS
.
photo doc - Beritajakarta.id

1.689 PMKS di Jakbar Terjaring Operasi

Operasi penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Barat terus dilakukan. Tercatat, sebanyak 1.689 PMKS berhasil dijaring Suku Dinas Sosial Jakarta Barat selama Januari hingga November 2015.

Melihat kondisi tersebut, kami juga akan meningkatkan koordinasi bersama aparatur kelurahan dan kecamatan

“Paling banyak yang terjaring yakni gelandangan sebanyak 416 orang, pengemis sebanyak 396 orang, pengamen sebanyak 152 orang, psikotik atau orang gila sebanyak 244 orang, wanita tuna susila (WTS) 34 orang dan Wwria 27 orang,” kata Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu, Selasa (24/11).

Dikatakan Ika, pihaknya rutin menurunkan petugas melakukan pengawasan atau penjangkauan PMKS di delapan wilayah kecamatan setiap hari.

7 PMKS Terjaring di Jaksel

Namun, diakui Ika, kecenderungan PMKS saat ini mengalihkan operasi ke pemukiman warga. Sebab, di sejumlah ruas jalan telah disiagakan petugas sehingga ruang gerak mereka terbatas.

“Melihat kondisi tersebut, kami juga akan meningkatkan koordinasi bersama aparatur kelurahan dan kecamatan. Kami juga berharap warga juga ikut berperan melaporkan keberadaan PMKS,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1238 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1041 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye940 personTiyo Surya Sakti
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye940 personDessy Suciati