Warga yang tinggal di sekitar sisi Kali Cipinang, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, meminta agar instansi terkait segera membangun turap di sepanjang kali tersebut. Pasalnya, setiap hujan turun kawasan tersebut kerap tergenang dan banjir.

Kami sudah berulangkali mengusulkan kepada unit terkait agar segera diturap, namun sampai saat ini tak kunjung terealisasi

"Harapan warga sepanjang kali ini segera diturap. Soalnya banjir bisa sampai 1 meter. Kalau tidak kunjung diturap, pemukiman akan terus banjir," pinta Indra Kurniawan (55), warga RW 04, Pekayon, Kecamatan Rebo, Jumat (9/5).

Dikatakan Indra, lokasi tempat tinggal warga saat ini berada sejajar dengan kali. Jika hujan turun maka air akan terus masuk ke rumah-rumah warga. "Kemarin banjirnya mencapai 70 sentimeter," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Pasar Rebo, Wahyu mengatakan, wilayah Kelurahan Pekayon RW 04 dan RW 07 letaknya lebih rendah dari aliran air. Sehingga saat hujan maka akan langsung terkena banjir.

“Sebaiknya penurapan menggunakan paku bumi sehingga kekuatan turap lebih maksimal. Mengingat debit air cukup tinggi saat melewati daerah tersebut,” ujarnya

Pihaknya, kata Wahyu, sudah mengusulkan kepada dinas terkait untuk segera memasang turap, namun belum ada tanggapan. "Kami sudah berulangkali mengusulkan kepada unit terkait agar segera diturap, namun sampai saat ini tak kunjung terealisasi," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Supriyatno, berharap warga segera membuat permohonan agar segera dicarikan langkah penanganan.

Menurutnya untuk Kali Cipinang itu adalah kewenangan Kementerian. Namun jika warga mengajukan permohonan maka dapat dilakukan menggunakan APBD melalui anggaran tidak terprediksi. Namun, pihaknya mengakui pengerjaanya harus dilakukan secara bertahap.

“Kalau warga bersurat mau tak mau kita akan melakukan tindakan, itupun setelah berkoordinasi dengan dinas, kalau dinas meminta maka akan langsung dikerjakan,” tandasnya.