PGRI Lahir dari Kesadaran Kebangsaan
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun PGRI ke-70 di Halaman Plaza Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (25/11).
Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, maka mereka bersatu mengisi kemerdekaan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, 70 tahun yang lalu atau tepatnya 25 November 2015, PGRI lahir pada saat Kongres Guru Indonesia di Surakarta yang juga disebut Kongres Guru I.
"PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga pendidikan, para pensiunan guru dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan.
Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, maka mereka bersatu mengisi kemerdekaan ,” kata Agus.Basuki: Saya Jadi Gubernur Berkat Guru yang BaikUntuk itu, dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan dengan puluhan organisasi guru sepakat membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, yaitu PGRI, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antar anggota,agar kuat dan berwibawa untuk mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga pendidikan pada umumnya.