Banjir di TPU Kapuk Teko Mulai Menyusut
Banjir sedalam dua meter yang menggenangi 3.810 makam di Taman Pemakamam Umum (TPU) Kapuk Teko, atau yang akrab disebut Kampung Apung, RW 01, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mulai menyusut. Kondisi ini cukup menggembirakan bagi para ahli waris, mengingat selama 24 tahun lahan makam tersebut terendam air.
Penyedotan akan terus dilakukan selama dua minggu ke depan agar 3.810 makam yang terendam dapat segera kering dan para alhli waris dapat melihat makam keluarganya lagi
Mulai menyusutnya air di TPU tersebut berkat penyedotan yang dilakukan Sudin PU Tata Air Jakarta Barat yang mendatangkan dua mobil genset, di mana satu mobilnya memiliki kemampuan menyedot air hingga 100 liter per detik.
Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat, Pamudji menuturkan, penyedotan air tersebut sudah dilakukan hampir tiga minggu. Saat ini air sudah mulai surut sekitar 50 sentimeter, sehingga batu nisan yang tadinya terendam mulai terlihat.
3.810 Makam di Kapuk Teko Bakal Dipindahkan"
Penyedotan akan terus dilakukan selama dua minggu ke depan agar 3.810 makam yang terendam dapat segera kering dan para alhli waris dapat melihat makam keluarganya lagi . Selanjutnya oleh unit terkait dapat segera dipindahkan ke TPU Tegal Alur," ujarnya, Sabtu (10/5).Nurman (55), petugas Sudin Pemakaman Jakarta Barat, mengaku sudah 30 orang ahli waris makam yang mendaftarkan diri kepadanya dan bersedia memindahkan makam keluarganya ke TPU Tegal Alur sesuai janji Pemkot Admnistrasi Jakarta Barat.
“Setelah air mulai surut sudah banyak yang menghubungi saya. Tapi kalau yang mendaftar langsung sampai saat ini baru ada 30 ahli waris makam,” jelas Nurman.