Basuki Yakin APBD 2016 Tak akan Deadlock
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan pembahasan APBD 2016 tidak akan menemui jalan buntu atau deadlock. Karena DPRD DKI telah bersama-sama dengan eksekutif menyisir Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Nggak deadlock-lah. Saya kira kawan-kawan DPRD sangat dukunglah sekarang. Kami sisir bersama malah
"Nggak deadlock-lah. Saya kira kawan-kawan DPRD sangat dukunglah sekarang. Kami sisir bersama malah," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/11).
Penyisiran KUA-PPAS sendiri telah rampung dan siap diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta. Diharapkan penandatanganan nota kesehapahman atau memorandum of understanding (MoU) bisa segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
Penyisiran KUA-PPAS Sudah 90 Persen"Jadi KUA-PPAS sudah selesai, semalam sudah di-print makanya ini saya mau cek. MoU tergantung, saya sudah bilang ke kawan DPRD anda tinggal sisir saja," ucapnya.
Menurut Basuki, dalam penyisiran tidak merubah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Hanya saja RKPD yang ada nilainya dikosongkan jika kegiatan ataupun nilainya tidak masuk akal. "RKPD nggak berubah. Jadi semua judul yang sudah kami bikin enggak diubah, yang ada malah pengosongan nilainya," katanya.
Beberapa kegiatan yang dikosongkan seperti sosialisasi, pemahaman, dan beberapa kegiatan serupa. Nantinya semua sosialisasi akan dimasukan kedalam sistem Smart City. "Ini sudah rampung tinggal kasih DPRD, kalau dilihat dia oke tandatangan. Karena saya enggak nambah komponen baru, saya hanya kurangin," tandasnya.