You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Basuki Prediski Serapan Anggaran 2015 Capai 50 Persen
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Prediksi Serapan Anggaran 2015 Capai 50 Persen

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sengaja mengunci beberapa kegiatan yang tidak masuk akal. Namun, diprediksi hingga akhir tahun penyerapan APBD 2015 dapat mencapai 50 persen dari total anggaran Rp 69,28 triliun. Kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat pun dipastikan tetap berjalan dengan baik.

Kami hanya mungkin 40-an persen pakai APBD, ya sampai akhir tahun, mungkin 50 persen

"Kami hanya mungkin 40-an persen pakai APBD, ya sampai akhir tahun, mungkin 50 persen," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/11).

Basuki mengakui hal tersebut karena pihaknya belum menyisir APBD 2015. Sehingga banyak kegiatan yang lolos. Sebab, saat 2015 dirinya tengah memperjuangkan agar anggaran dengan sistem e-budgeting. Pasalnya saat itu, DPRD menolak penggunaan sistem tersebut.

Optimalkan Penyerapan Anggaran, 6 Instansi Bentuk Tim Sinergi

"Kan saya sudah bilang 2015 kan belum saya sisir nih. Masa saya mau berantem dengan DPRD dengan eksekutif. Ini dua-duanya ada yang main ini. Makanya saya silpa-kan," ujarnya.

Basuki menegaskan sengaja menahan anggaran 2015. Karena dirinya tidak ingin anggaran justru digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. "Jadi bagi saya daripada digarong lebih baik saya kunci. Ya memang kan saya katakan bahwa 2015 ini kami memilih kebijakan men-silpa-kan," kata Basuki.

Kendati demikian, Basuki membandingkan dengan pelayanan masyarakat sebelumnya. Kali ini pelayanan tetap berjalan dengan baik, bahkan terus meningkat.

"Sekarang saya mau tanya kalian yang orang Jakarta. Orang Jakarta merasa jalannya lebih hitam nggak? Sungai lebih bersih nggak? Anak-anak dapat KJP lebih banyak nggak? Kamu berobat rumah sakit lebih banyak nggak?" tanyanya.

Selain itu, Basuki menyebut dengan adanya Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), pengurusan perizinan semakin cepat dan bisa meghapus pungutan liar (pungli). "Artinya hasil 50 persen yang saya silpa saja kelihatan lebih baik daripada 100 persen yang dulu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1036 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye821 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati