You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jalur Hijau Kota Jadi Tempat Usaha Las Ketok/ Cat Duko
Dari pantauan Beritajakarta.com puluhan jasa las ketok dan cat duko memenuhi jalur hijau di sepanjang jalan raya yang kurang lebih 300 meter tersebut. Mereka sengaja membuka pagar besi jalur hijau tersebut  sehingga mobil yang di perbaiki dapat.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Puluhan Bengkel Berdiri di Jalur Hijau

Jalur hijau yang sedianya untuk ditanami pepohonan kini telah berubah fungsi menjadi tempat puluhan usaha bengkel seperti yang terjadi di Jalan Raya Persahabatan Timur, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Ironisnya keberadaan mereka juga merusak pagar pembatas jalur sehingga mobil yang diservis menginjak-injak lahan jalur hijau tersebut.

Mereka dipungut biaya Rp 3 juta per lapak. Ada yang ambil uangnya, namun tidak jelas apa itu dari kecamatan atau dari kantor walikota

Dalam operasionalnya, mereka biasa buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Seorang warga yang tidak bersedia disebut namanya mengaku, jika para pemilik bengkel bayar Rp 3 juta kepada oknum tertentu sehingga mereka leluasa membuka bengkel di kawasan tersebut.

"Mereka dipungut biaya Rp 3 juta per lapak. Ada yang ambil uangnya, namun tidak jelas apa itu dari kecamatan atau dari kantor walikota,” tambahnya, Senin (12/5).

200 Tanaman Hijaukan Kampung Nelayan Cilincing

Terkait hal itu, Kasie Sarana Kota Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sidik mengatakan, sudah melakukan pengecekan ke lokasi, dan didapati pihaknya sudah 200 meter jalur hijau yang rusak karena aktivitas jasa las ketok dan cat duko bengkel tersebut.

“Ini jelas perusakan, yang memiliki kewenangan di tempat itu adalah Sudin Pertamanan. Harusnya dilaporkan ke polisi,” ujarnya.

Sementara Kasie Pertamanan Jalur Hijau Jakarta Timur, Abubakar membenarkan, jika jalur hijau tersebut telah diduduki puluhan bengkel liar. Pihaknya sendiri telah melaporkan kepada walikota dan akan mengelas kembali pagar yang telah dirusak.

Namun, pihaknya mengaku tidak tahu terkait adanya pungutan uang dari para pemilik bengkel di jalur hijau tersebut. “Tidak tahu sama sekali, malah saya baru dengar,” ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Cempaka Putih Barat Antusias Ikut Ngobrol Bareng Beritajakarta

    access_time10-06-2025 remove_red_eye3049 personFolmer
  2. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pramono Ajak Warga Dukung Penyelenggaraan E-Prix 2025

    access_time08-06-2025 remove_red_eye1051 personFolmer
  4. Jakarta Jadi Tuan Rumah Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum

    access_time09-06-2025 remove_red_eye997 personNurito
  5. Pramono Pastikan Penyintas Kebakaran Kapuk Muara Tertangani Baik

    access_time08-06-2025 remove_red_eye860 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik