Kota Administrasi Jakarta Timur kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda pada lomba Kota Sehat tahun 2015 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Penghargaan ini merupakan bukti dari kepedulian masyarakat dan instansi-instansi terkait terhadap kesehatan lingkungan di wilayah Jakarta Timur

“Penghargaan ini merupakan bukti dari kepedulian masyarakat dan instansi-instansi terkait terhadap kesehatan lingkungan di wilayah Jakarta Timur,” kata Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (1/12).

Menurut Bambang, pihaknya telah membuat kebijakan dan program terpadu untuk mencapai kota yang sehat, di antaranya, aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap hari Jumat pagi, pelaksanaan program Adipura, penertiban dan pembinaan Penyadang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS).

Selain itu, juga diberikan pelayanan kepada masyarakat melalui Gakin, BLT, Raskin, bakti sosial, pelayan gratis pasien DBD dan flu burung, penanggulangan kasus gizi buruk, chikungunya serta Flu Burung.

“Penataan lingkungan dengan kewajiban memiliki IMB dan penertiban bangunan di bantaran kali, penertiban terminal bayangan, penanggulangan bencana banjir dan kebakaran, merupakan program-program yang dibuat untuk mendukung kota sehat,” ungkap Bambang.

Penghargaan Swasti Saba Wiwerda yang diraih Jakarta Timur merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut, setelah sebelumnya tahun 2011, 2013 dan 2015 ini. Sementara pada tahun 2009, Jakarta Timur meraih penghargaan Swasti Saba Padapa pada lomba Kota Sehat tingkat Nasional.