Lingkungan RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terpilih mewakili DKI Jakarta di ajang Swasti Sabah Ustara atau Lomba Kota Sehat Sejahtera Tingkat Nasional 2015.

Prestasi ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga yang perhatian dan peduli dengan lingkungan

Ketua RT 14/06 Kelurahan Kebon Kosong,  Joko Sarjono, yang juga Kelompok Tani Mawar mengaku terkejut, saat wilayahnya terpilih sebagai wilayah ketahanan pangan dan gizi dan berhak mewakili Jakarta ke ajang tingkat nasional.

Dia merasa terharu, kerja keras bersama 19 anggota kelompok taninya mengelola lahan seluas 3.000 meter persegi sebagai lahan pertanian kota, membuahkan hasil. 

"Terkejut campur haru, karena ternyata wilayah kami dipilih untuk mewakili Jakarta Pusat di ajang Swasti Sabah Ustara 2015. Tentunya ini berkat keuletan dan kekompakan warga dalam mengelola lingkungan menjadi hijau sejak 2006 lalu," ujar Joko, Senin (21/8).

Ia mengaku, wilayahya memang kerap dikunjungi para pemerhati lingkungan dari negara-negara asing. Seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand dan Malaysia. Dari dalam negeri yang sudah berkunjung untuk studi banding adalah dari Sulawesi Utara.

Camat Kemayoran, Herry Purnama menyatakan, kebanggaannya atas kerjas keras warga dalam menata lingkungan. Dia berharap wilayah lain juga dapat mengikuti jejak warga RW 06 Kebon Kosong.

"Prestasi ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga yang perhatian dan peduli dengan lingkungan. Padahal, Kebon Kosong memiliki banyak keterbatasan tapi ternyata ditunjuk untuk mewakili DKI," tandas Herry Purnama.