You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Basuki Bingung Kajian Ikan Mati di Ancol Berbeda-beda
.
photo doc - Beritajakarta.id

Penyebab Ikan Mati, Basuki Tunggu Penelitian BPLHD DKI

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama masih menunggu hasil penelitian dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI terkait penyebab matinya ikan di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Itu banyak sekali kajian, BPLHD kami kajiannya belum keluar. Dari KKP mengatakan itu gara-gara reklamasi, sedangkan dari LIPI mengatakan ada plankton yang tumbuh

"Itu banyak sekali kajian, BPLHD kami kajiannya belum keluar. Dari KKP mengatakan itu gara-gara reklamasi, sedangkan dari LIPI mengatakan ada plankton yang tumbuh. Ada yang punya teori mengatakan, planktonnya tumbuh karena kemarau terlalu panjang. Itu yang berdebat kami," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/12).

Basuki menyebut kematian ikan hanya terjadi di Pantai Ancol. Sementara di Teluk Jakarta hal serupa tidak terjadi. "Kalau mau ilmiah ya tunggu ilmiah dong. Panggil LIPI atau profesor, saya ngga ngerti. Yang mati kan ikan yang di pantai, di Teluk Jakarta tidak. Mati itu karena kekurangan oksigen," ucapnya.

Ikan Mati di Ancol Akibat Fitoplankton

Basuki juga menyebut reklamasi yang dilakukan, sudah ada kajian sejak tahun 1995. Bahkan 17 pulau yang akan dibangun merupakan kajian dari Kementerian Lingkungan Hidup. "Bukan saya lho yang menentukan 17 pulau. Jadi waktu saya mengajukan Raperda (reklamasi) itu ada semua dasar hukumnya. Termasuk dari Kementerian Kelautan dan perikanan semua jelas," katanya.

Basuki pun menyebut kajian yang dilakukan sebagian pihak lebih kepada politis. Padahal reklamasi sendiri telah ada payung hukum yang jelas. "Ini kamu percaya sama LIPI nggak nih? Ini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia loh. Kalau kita sudah nggak punya percaya sama LIPI, lalu siapa yang dipercaya. Saya sudah angkat tangan kalau gitu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1971 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1599 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1325 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye860 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye817 personTiyo Surya Sakti