Tak Mampu Imbangi Basuki, 2 Kadis Pilih Mundur
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, telah ada dua pejabat yang mengundurkan diri selama kepemimpinannya. Pertama adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Haris Pindratno. Terakhir yang mengundurkan diri yakni Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto.
Ada dua pejabat yang mengundurkan diri, Kadis Perindustrian dan Kadis Tata Air
"Ada dua pejabat yang mengundurkan diri, Kadis Perindustrian dan Kadis Tata Air," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/12).
Basuki menyebut telah meminta Haris untuk mengganti semua lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan Light Emitting Diode (LED). Sebab dengan cara tersebut bisa menghemat pembayaran listrik setiap tahunnya hingga Rp 400 miliar. Walaupun nilai investasinya mencapai Rp 1,2 triliun.
Basuki Lantik Wakadishub Jadi Kadis Tata Air"Saya tekan terus untuk kerjakan, akhirnya dia mundur," ucap Basuki.
Sementara kepada Tri Djoko, Basuki menginstruksikan untuk menyelesaikan pembangunan tanggul di pantai Utara Jakarta sepenjang 90 kilometer. Namun hingga saat ini juga belum diselesaikan. Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 15 triliun.
"Kedua Kepala Dinas Tata Air, juga give up (menyerah). Apa susahnya atasi banjir, kalau hujan nggak hujan pasti banjir. Karena kita ada 2,5 meter dari muka air laut. Makanya perbaiki tanggul, selesaikan. Tembokin tanggul saja nggak dikerjain," jelas Basuki.
Haris Pindaratno mengundurkan diri pada Agustus tahun ini. Alasan pengunduran dirinya karena masalah kesehatan. Sementara Tri DJoko mengundurkan diri pada 2 Desember, juga karena alasan yang sama.