Penerangan 30 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat terus dilakukan pengawasan. Hal ini dilakukan agar penerangan di JPO berfungsi optimal sehingga nyaman dan aman dilintasi warga.

Kami secara rutin memantau lampu penerangan yang terpasang di JPO setiap hari. Kalau ada yang padam langsung diperbaiki

"Kami secara rutin memantau lampu penerangan yang terpasang di JPO setiap hari. Kalau ada yang padam langsung diperbaiki," kata Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat, Saukani Anton, Jumat (4/12).

Dikatakan Saukani, pihaknya juga melaporkan perbaikan lampu JPO ke Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta.

"Kita lakukan survei malam hari untuk memastikan lampu penerangan yang terpasang di 30 JPO di Jakarta Barat berfungsi normal," ujarnya.

Selain itu, lanjut Saukani, pihaknya bersama dinas juga melakukan peningkatan kualitas lampu penerangan di sejumlah JPO yang tersebar delapan kecamatan se-Jakarta Barat.

Beberapa penerangan JPO yang kualitas ditingkatkan yakni JPO Sumber Waras, JPO Universitas Tarumanegara, Indosiar, Jelambar, JPO Rusunawa Pesakih, Jembatan Gantung dan Jembatan Baru, dan JPO Tubagus Angke

"Lampu di JPO ditambah agar terang benderang. Jadi, masyarakat nyaman saat melintas di JPO tersebut," tuturnya.

Saukani menambahkan, pihaknya saat ini juga telah memperbaiki sejumlah kerusakan PJU di sejumlah JPO yakni di depan RS Harapan Kita, dua titik di Jalan S Parman.

"Kita pasang lampu penerangan di situ agar warga dapat nyaman dan aman saat melintas di malam hari," tandasnya.