Pendataan Apartemen di Jaksel Terkendala
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta kelengkapan data kependudukan, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan telah mendata 11 apartemen. Namun pendataan tidak maksimal, karena masih di bawah lima persen.
Kenyataanya di lapangan masih kurang mendukung
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, Sapto Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mendata 11 apartemen di Jakarta Selatan sejak Agustus lalu. Namun, masih banyak penghuni yang belum merespon, padahal pendataan tersebut sangatlah penting.
Mesin Pencetak E-KTP di PTSP Kantor Walkot Jaksel Ditambah"Kenyataanya di lapangan masih kurang mendukung. Ke depan masyarakat yang tinggal di apartemen bisa merespon baik," kata Sapto, Sabtu (5/12).
Menurut Sapto, ke-11 apartemen tersebut adalah, Apartemen Kalibata City, Kemang Village, Apartemen Belleza, Apartemen Pakubuwono, Apartemen Riverside, Apartemen Emerald, Apartemen Ambasador, Apartemen Gateway, Apartemen Lavende, Apartemen Casa Grande dan Rumah Susun Harum.
"Pendataan masih sangat rendah karena partisipasinya sangat minim, yang penting ada respon baik untuk pendataan," terang Sapto.
Dikatakan Sapto, dalam melakukan pendataan di apartemen pihaknya mengalami kesulitan, karena kebanyakan pemilik sudah menyewakan sehingga penyewa masih kurang peduli.
"Di apartemen itu banyak disewakan, bukan penduduk dan bukan pemiliknya. Penyewa itu tinggalnya tidak permanen jadi kita kesulitan mendatanya," ujar Sapto.
Dari 11 apartemen di Jakarta Selatan, hasilnya pemilik E-KTP 259 orang, Surat Keterangan Domisi Sementara (SKDS) 110 orang, ā€ˇpengurusan akta kelahiran 8 orang, Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Warga Negara Asing 10 orang, pengurusan KK 93 orang. Jumlah total saat ini ada 480 orang yang terdata dari 11 apartemen.