KODI Diminta Dakwah di Kawasan Bermasalah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menginginkan agar umarah yang tergabung dalam Koordinasi Dakwah Indonesia (KODI) DKI Jakarta tidak berdakwah di perumahan. Lokasi rawan tawuran dan prostitusi harus bisa diarahkan untuk lebih positif.
Jangan hanya di perumahan-perumahan, itu mah gampang. Harusnya di tempat remang-remang, suka tawuran, banyak prostitusi, itu lebih mengena
"Seperti tertib sampah, toh Islam mengajarkan menjaga kebersihan. Lalu tertib hunian, kan tidak boleh masyarakat menduduki lahan yang bukan miliknya," ujar Djarot, Selasa (8/12).
Djarot pun berharap para umarah tidak hanya menyasar komunitas perumahan. Menurutnya, berdakwah di tengah pemukiman penduduk yang secara ekonomi dan pendidikan kebanyakan diantara minim, lebih bermanfaat. Ditambah lagi, selama ini kawasan kumuh pun identik dengan kriminalitas.
Djarot Dukung Integrasi Data KPU ke Smart City"Jangan hanya di perumahan-perumahan, itu mah gampang. Harusnya di tempat remang-remang, suka tawuran, banyak prostitusi, itu lebih mengena," katanya.
Menurut Djarot, selain dakwah secara konvensional, para umarah pun diharap mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kecanggihan teknologi dan perkembangan dunia maya pun bisa dijadikan media untuk melakukan dakwah.