Kali Mati Meluap, Permukiman Warga Tergenang
Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan Kali Mati di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, meluap Selasa (8/12) sore. Akibatnya, peemukiman warga di RT 16/04 tergenang air.
Ini yang ketiga kalinya pas hujan deras dari jam 18.00 pas Maghrib air sudah naik, sampai selutut.
Pantauan Beritajakarta.com, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Warga yang rumahnya tergenang tampak mengungsikan harta bendanya ke lokasi yang lebih tinggi.
Sementara, sejumlah warga yang ingin kembali ke rumah sepulang kerja terpaksa mengurungkan niatnya dan menunggu air surut. Namun, tak sedikit warga yang nekad menerobos genangan air dengan berjalan kaki. Warga yang ingin ibadah di Masjid Jami Baitul Hamdi pun jadi terganggu.
Luapan Air Laut Genangi Jl Kapuk MuaraSupardi, warga RT 16/04 mengatakan, sejak hujan deras mengguyur Jakarta belakangan ini, rumahnya sudah tergenang tiga kali.
"
Ini yang ketiga kalinya pas hujan deras dari jam 18.00 pas Maghrib air sudah naik, sampai selutut. Tempo hari juga segitu. Nggak tahu nanti kalau hujan derasnya lama," ucapnya.Andi, warga lainnya mengatakan, kali meluap karena tekanan air Kali Cakung sangat besar sehingga aliran air Kali Mati berbalik. Meski demikian, sambung Andi, jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, genangan tahun ini lebih cepat surut.
"Kali Mati ini muaranya ke Kali Cakung Pintu Air, aliran air dari selatan ke Kali Cakung itu tekanannya kan besar, jadi nggak bisa masuk, jadi airnya balik lagi balik lagi. Surutnya sekarang 2-3 jam, kalau dulu bisa seminggu," kata Andi.