Pedagang kaki lima (PKL) binaan di Jakarta Barat mengikuti sosialisasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sektor informal, di ruang serba guna Ali Sadikin, kantor Wali Kota.

Kalau bisa BPJS jemput bola ke 53 loksem. Mudah-mudahan hasilnya maksimal

Kegiatan yang digelar atas kerjasama Pemerintah Kota Jakarta Barat dan BPJS Ketenagakerjaan cabang Grogol ini diikuti para pedagang binaan dari 53 lokasi sementara (loksem) di Jakarta Barat.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Barat, Sri Yuliani, meminta para peserta sosialisas mengikuti materi yang disampaikan para narasumber dengan baik dan menyampaikan informasi yang diperoleh kepada rekan sesama pedagang di lokasi tempat usaha.

“Ikuti kegiatan ini dengan baik, karena sangat bermanfaat. Jangan lupa, sampaikan ke anggota, kelompok atau sesama pedagang lainnya,” ujar Sri, Selasa (8/12).

Disebutkan Sri, saat ini pedagang binaan di wilayah Jakarta Barat tercatat sekitar 2.473 orang yang tersebar di 53 loksem. Sri berharap, BPJS Ketenagakerjaan bisa melakukan program tersebut langsung ke loksem atau jemput bola.

“ Kalau bisa BPJS jemput bola ke 53 loksem. Mudah-mudahan hasilnya maksimal ,” kata Sri.

Ditambahkan Sri, nantinya program BPJS Ketenagakerjaan juga menyentuh petugas pengamanan dalam (pamdal), cleaning service, dan para pekerja harian lepas (PHL) di unit-unit lingkungan Pemkot Jakarta Barat.