Lewati Jl Cacing, Pengendara Motor Cemas
Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor makin cemas saat melewati Jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Jakarta Utara. Pasalnya kondisi ruas jalan tersebut kerap tergenang serta dipenuhi lumpur.
Kalau hujan genangan di sini bisa mencapai 50 sentimeter
"
Kalau hujan genangan di sini bisa mencapai 50 sentimeter . Dan setelah genangan surut, jalan dipenuhi lumpur, sehingga pemotor rawan tergelincir," keluh Safrudin (32), salah satu pengendara sepeda motor yang melewati Jalan Cacing, Kamis (10/12).Menurut Safrudin, genangan di Jalan Cacing biasanya baru surut dua hari kemudian. Bahkan kalau curah hujan tinggi, maka waktu surutnya akan lebih lama lagi.
Antisipasi Kecelakaan, Jl Letjen R Suprapto Disemprot"Petugas tidak ada yang pernah membersihkan lumpur. Biasanya lumpur hilang begitu saja karena tergilas kendaraan yang lewat," ucap Safrudin.
Hal senada diungkapkan Murti (52), salah satu pedagang kaki lima (PKL) di Jlan Cacing. Menurutnya, lumpur dalam kondisi basah selalu muncul saat genangan mulai surut di jalanan.
"Akibat tergelincir lumpur, sedikitnya sudah lima pengendara yang jatuh. Ada dua pengendara diantaranya meninggal di tempat. Soalnya ini jalur kontainer," jelas Murti.
Secara terpisah, Camat Cilincing, Nana Hendriana menyebutkan, genangan serta lumpur yang ada di sana merupakan imbas banyaknya pengerjaan proyek.
"Benar itu banyak lumpur dan sering tergenang, karena di sana lagi banyak proyek," terag Nana.
Menurut Nana, untuk membersihkan Jalan Cacing tak cukup hanya mengandalkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang ada.
"Itu jalan nasional. Artinya, mulai dari pertigaan akses Marunda hingga putar arah ke Semper Barat, tanggungjawab pemerintah pusat," urai Nana.