You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Monas Dibersihkan
Setelah 22 tahun tidak dibersihkan, salah satu simbol Jakarta yakni Monumen Nasional (Monas) kembali dimandikan. Bentuk Monas yang unik, membuat ada beberapa bagian yang sulit untuk dibersihkan, salah satunya bagian bawah cawan..
photo Muhammad Jamaluddin - Beritajakarta.id

Tugu Monas Akan Dibersihkan Setiap 10 Tahun

Pembersihan Tugu Monumen Nasional (Monas) yang dilakukan oleh perusahaan asal Jerman, Karcher, pembersihan ikon ibu kota tersebut rencananya akan dibersihkan secara berkala setiap 10 tahun sekali. Dengan itu, diharapkan monumen bersejarah itu tetap bersih, sehingga dapat lebih menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.  

Membersihkan Monas itu perlu metode khusus dan dilakukan oleh profesional. Kira-kira jangka waktu 10 tahun sekali akan dibersihkan

"Membersihkan Monas itu perlu metode khusus dan dilakukan oleh profesional. Kira-kira jangka waktu 10 tahun sekali akan dibersihkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).

Pihaknya, kata Arie, membuka kesempatan kepada semua pihak yang ingin membantu dalam pembersihan Monas melalui program corporate social responsibility (CSR), baik perusahaan asal Indonesia ataupun asing. Pembersihan Monas oleh Karcher ini pun merupakan yang kedua kalinya. "Kita terbuka kepada semua pihak yang akan membantu, kita berikan dukungan," ucapnya.

Pengunjung Monas Diajak Bersihkan Sampah

Kendati demikian, lanjut Arie, pihaknya juga akan melakukan kajian terlebih dahulu perusahaan yang mengajukan membantu membersihkan Monas. Pasalnya, Monas termasuk dalam cagar budaya, sehingga dalam pembersihannya harus hati-hati jangan sampai merusak.

"Kita lihat dengan metode apa digunakan, tepat atau tidak. Karena kita ingin teknologi yang tidak merusak, ada faktor kesulitan pembersihan yang tidak bisa dilakukan sembarang orang," ujarnya.

Sejauh ini, menurut Arie, belum ada perusahaan asal Indonesia yang mengajukan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan Monas. Walaupun APBD DKI cukup tinggi, pembersihan Monas ini memang sengaja tidak dianggarkan. Selain itu, tidak akan dibangun tim sendiri untuk pembersihan Monas. "Semuanya tidak harus dikerjakan sendiri, kalau lebih efektif dan efisien," katanya.

Selain Monas, beberapa simbol Jakarta lainnya juga dapat dibersihkan. Terlebih, Jakarta sendiri memiliki beberapa tugu lainnya seperti Patung Dirgantara, Patung Selamat Datang, dan Patung Pemuda. "Harapannya pembersihan bukan hanya Monas, tapi seluruh sudut pelosok kota Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan pembersihan Monas oleh Karcher diharapkan bisa lebih mengenalkan ikon ibu kota itu ke seluruh dunia. Terlebih Karcher juga telah membersihkan lebih dari 80 monumen dan bangunan bersejarah di banyak negara. Beberapa monumen yang telah dibersihkan diantaranya Basilika St. Petrus di Italia tahun 1998, Gunung Rushmore di Ameriha Serikat tahun 2005, dan London Eye di Inggris tahun 2013.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1535 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1513 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1119 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1040 personDessy Suciati