Terhalang Pohon, Pencahayaan PJU Tak Maksimal
Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta mengeluhkan masih maraknya lampu penerangan jalan umum (PJU) di lima wilayah kota yang terhalang rimbunnya pepohonan. Akibatnya pencahayaan menjadi tidak maksimal.
Kami sudah mengajukan permohonan penopingan pohon langsung kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI melalui surat dengan tembusan ke Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama
Pantauan Beritajakarta.com, sejumlah lokasi titik PJU yang terhalang pohon antara lain di wilayah Jakarta Pusat seperti Raya Kramat Raya dan Jalan Raya Mas Mansyur depan TPU Karet Bivak.
Di wilayah Jakarta Selatan di antaranya di Jalan TB Simatupang, Jalan Wijaya dan Jalan Dharmawangsa. Sedangkan di Jakarta Barat seperti Jalan Daan Mogot, Jalan S Parman, Jalan Panjang, Jalan Raya Joglo
PJU yang Ambruk di Sunter Agung DigantiKemudian wilayah Jakarta Utara di antaranya Jalan Yos Sudarso dan Jalan Danau Sunter Raya. Sementara di di Jakarta Timur contohnya Jalan Bekasi Timur Raya, Jalan Duren Sawit dan Jalan Ahmad Yani.
"Kami sudah mengajukan permohonan penopingan pohon langsung kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI melalui surat dengan tembusan ke Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama," kata Yuli Hartono, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta, Selasa (15/12).
Yuli berharap, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain di DKI dapat saling bersinergi bersama jajarannya untuk memelihara sarana dan prasarana kota yang ada seperti PJU. Mengingat, pergantian dan pemeliharan lampu PJU di lima wilayah Jakarta yang telah berjalan tidak akan maksimal jika tanpa dibarengi dukungan dari SKPD lainnya.
"Selama ini petugas kami terpaksa ikut melakukan penopingan pohon saat melakukan perbaikan PJU. Kondisi ini membuat pekerjaan pemeliharaan maupun perbaika
n PJU terhambat," ujar Yuli.