DPP DKI akan Bersihkan Pegawai Pajak Nakal
Ini menjadi momentum untuk membersihkan pegawai di lingkungan kantor pajak
Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta siap membantu penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus tiga oknum pegawai pajak yang tertangkap tangan saat hendak memeras Wajib Pajak (WP) hotel.
Basuki Akui Banyak Oknum DPP yang BermainKepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Agus Bambang Setiowidodo mengatakan, tiga oknum yang tertangkap tangan oleh Reskrimsus Polda Metro Jaya berstatus sebagai staf, bukan pejabat di lingkungan DPP DKI Jakarta.
“Sikap kami tegas, kasus ini harus harus diusut tuntas hingga ke mana saja aliran dana. Ini menjadi momentum untuk membersihkan pegawai di lingkungan kantor pajak,” kata Agus, Rabu (16/12).
Beberapa waktu lalu, kata Agus, pihaknya sudah melakukan serangkaian pembenahan dengan mendemosi puluhan pejabat yang memiliki kinerja buruk dan tidak berkomitmen.
“Namun, pembenahan yang telah dilakukan, ternyata tidak cukup. Sejumlah staf yang selama ini menjadi bagian dari pejabat yang terkena didemosi juga bagian yang harus diselesaikan. Kalau memang terlibat kejahatan, pastinya kami tidak ragu-ragu membawa persoalan ini ke ranah hukum,” ujarnya.
Agus menegaskan, pihaknya memberikan kebebasan dan tidak ada upaya sedikit pun untuk menghalang – halangi penyidik Reskrimsus Polda Metro Jaya dalam menguat kasus pemerasan tersebut.
“Tidak ada satu pun orang di DPP DKI Jakarta yang harus dilindungi. Tidak ada upaya untuk memberikan proteksi kepada siapapun,” tegas Agus.
Bahkan, lanjut Agus, kasus penangkapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dapat dijadikan pembelajaran bagi seluruh pegawai DPP DKI Jakarta. Kasus pemerasan oleh ketiga oknum, lanjut Agus, tidak serta merta menjadi stempel buruk bagi seluruh pegawai DPP DKI Jakarta.
"Kita akan terus menggali, siapa lagi pegawai yang tidak benar. Saya yakin kinerja seluruh pegawai akan terus meningkat untuk mewujudkan Jakarta Baru,” tandas Agus.