You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak Pernah Minta PMP, Pembangunan Jaya Terus Setor Deviden
.
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki: PT Pembangunan Jaya Nggak Absen Setor Deviden

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya tidak pernah memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PT Pembangunan Jaya. Namun, salah satu BUMD DKI ini justru terus menyetorkan deviden kepada Pemprov DKI Jakarta.

Pembangunan Jaya nggak pernah dapat PMP tapi nggak absen nyetor dividen

"Pembangunan Jaya nggak pernah dapat PMP tapi nggak absen nyetor dividen," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/12).

Tahun ini, PT Pembangunan Jaya menyetor deviden kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 30 miliar. Tiap tahun deviden yang disetorkan terus meningkat.

Basuki Minta PT Pembangunan Jaya Aktif Ikut Lelang

"Nah, tahun ini deviden juga naik lagi, dapat Rp 30 miliar lebih, tiap tahun meningkat," ucap Basuki.

Pemprov DKI Jakarta sendiri memiliki saham sebesar 40 persen di PT Pembangunan Jaya. Saham tersebut tidak bisa tergerus dan justru mendapatkan keuntungan.

"Dari dulu ini istilahnya kayak Jakarta Premanindo. Waktu Pembangunan Jaya berdiri kami langsung dapat saham 40 persen dan nggak bisa tergerus," kata Basuki.

Sejak beberapa tahun terakhir, deviden yang disetor sudah mencapai lebih dari Rp 800 miiar. "Total sudah kumpulin semuanya ada Rp 800 miliar lebih dari deviden Pembangunan Jaya, tanpa kami pernah nyetor PMP. Mereka nggak pernah ajukan PMP," kata Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1563 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1558 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1377 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1262 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye920 personAnita Karyati