Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, kinerja para wartawan situs berita resmi Pemprov DKI Jakarta, Beritajakart‎a.com yang selama ini meliput ke pelosok-pelosok wilayah cukup efektif sebagai kontrol sosial permasalahan banjir dan genangan.

Makanya konsep Beritajakarta.com sendiri kami tugaskan membuka semua yang nggak baik. Jadi bisa menjadi bahan koreksi kita

‎"Kalau kita lihat, semalam hujan keenam dan saya monitor sudah hampir tidak ada genangan. Berarti pola kebijakan kita dengan menyuruh wartawan Beritajakarta.com ke pelosok untuk menulis itu cukup efektif menurut saya," kata Basuki, saat Turnamen Futsal Piala Gubernur 2015 di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).

Basuki mengaku, sengaja menugaskan wartawan Beritajakarta.com untuk memberitakan kekurangan dan kelemahan di Ibukota. Hal itu agar warga dapat mengetahui secara langsung apa yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta.

"Saya tidak mau di pemberitaan itu kelemahan ditutup, harus dibuka lalu orang (pejabat DKI, red) akan merasa takut. Dari pada dibuka masyarakat, mending kita yang buka," ujarnya.

Menurut Basuki, pemberitaan berdasarkan fakta di lapangan yang selama ini diberitakan wartawan Beritajakarta.com tersebut harus disikapi seluruh SKPD serta BUMD sebagai bahan koreksi dan evaluasi kinerja mereka.

‎

‎"Makanya konsep Beritajakarta.com sendiri kami tugaskan membuka semua yang nggak baik. Jadi bisa menjadi bahan koreksi kita," tuturnya.

Selain kontrol sosial di lapangan, tambah Basuki, pemberitaan dari Beritajakarta.com juga berguna sebagai media sosialisasi Pemprov DKI yang tengah berupaya menormalisasi sungai dengan merelokasi warga bantaran.

"Orang mulai ngerti sekarang. Saya bukan ‎mau menghancurkan Kampung Pulo. Saya justru niat menyelamatkan wilayah itu dengan relokasi orang-orang yang menduduki Ciliwung dekat Kampung Pulo," tandasnya.