Besok, Bus Bertarif Rupiah Per Kilometer Diluncurkan
Untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi warga pengguna angkutan umum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengoperasikan bus dengan sistem pembayaran rupiah per kilometer.
Jadi tidak seperti sekarang, kejar setoran dan membahayakan penumpang
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Maruli Sijabat mengatakan, pengoperasian bus ini akan dimulai, Selasa (22/12) besok. Rencanaya, secara bertahap akan ada 600 bus baru yang akan dioperasikan di Jakarta.
"Kendaraan barunya dari Kementerian Perhubungan, Mayasari Bhakti, Kopaja dan lainnya. Mereka dibayar rupiah per kilometer, jadi tidak seperti sekarang kejar setoran dan membahayakan penumpang," ujar Maruli, Senin (21/12) di Terminal Senen, Jakarta Pusat.
Kadishubtrans: Daripada Demo, Mending Masukin BengkelDengan adanya sistem tarif baru ini, lanjut Maruli, Jakarta siap menuju transportasi yang aman dan nyaman untuk dinaiki penumpang. Apalagi saat ini metromini seringkali melanggar aturan lalu lintas dan cenderung membahayakan penumpang.
"Walau begitu dalam pengoperasian nantinya tetap kita cek kelengkapan suratnya dan sopirnya juga harus terdata dan dilarang menggunakan supir tembak, kalau melanggar akan dikandangkan," kata Maruli
.