Aparat Diminta Waspada Peredaran Narkoba Malam Tahun Baru
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta aparat keamanan mewaspadai peredaran narkoba saat Natal dan malam pergantian tahun. Pasalnya, bisa saja saat perhatian fokus pada pengamanan dimanfaatkan pengedar untuk memasok narkoba.
Masalah narkoba, kita semua aparat sibuk pada pengaman. Ini justru malah moment bagi pengedar untuk masukkan barang
Djarot memperkirakan, momentum malam tahun baru menjadi peluang dalam peredaran narkoba. Di seluruh Ibukota terdapat sekitar 1.300 tempat hiburan malam yang rawan peredaran narkoba.
"Masalah narkoba, kita semua aparat sibuk pada pengaman. Ini justru malah moment bagi pengedar untuk masukkan barang (narkoba),” ujar Djarot, saat memberikan pengarahan pada rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru, Komunitas Intelejen Daerah (Kominda), Senin (21/12).
Djarot : Pengedar Narkoba Adalah TerorisUntuk mengantisipasi peredaran di tempat hiburan, kata Djarot, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama para pengusaha tempat hiburan di Jakarta. Tempat hiburan malam pun akan ditutup jika kedapatan dua kali menjadi tempat peredaran narkoba.
"Saya nggak ingin Natal dan Tahun Baru barang (narkoba) itu masuk. Kalau perlu, tolong TNI dan Polri dibantu Satpol PP operasi ke tempat hiburan yang sering lakukan itu," tegasnya.
Ditambahkan Djarot, para pemilik tempat hiburan tidak boleh lepas tangan begitu saja saat ditemukan ada peredaran narkoba. Selain itu, Djarot meminta para pemilik dapat menjaga agar tempat hiburan yang dikelola tidak dijadikan lokasi peredaran narkoba.