Umat Beragama di Jaktim Diminta Hindari Konflik
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengimbau, umat muslim yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan jamat gereja yang melaksanakan misa malam Natal disaat bersamaan untuk menghindari konflik.
Di masjid yang melaksanakan perayaan Maulid Nabi, termasuk gereja yang akan merayakan Natal
Umar berharap, dalam pelaksanaan haribesar keagamaan ini, umat muslim dan jamaat gereja agar menggunakan pengeras suara dengan bijak.
"Saya sudah sampaikan kepada kapolsek, camat dan lurah untuk mengimbau dan menyampaikan kalau bisa pengeras suara itu cukup didengar jemaat yang ada di dalam di gereja, cukup bisa didengar umat yang ada di dalam masjid, sehingga suara nggak perlu ke luar. Ini yang paling mudah melibatkan fanatismenya," kata Umar, Selasa (22/12).
555 Anggota FKDM Jaksel Pantau Situasi Keamanan NatalUmar menilai, yang menjadi atensi khusus pihaknya dan jajaran dari Pemerintah Kota (Pe
mkot) Jakarta Timur adalah lokasi masjid dan gereja yang berdekatan."Di masjid yang melaksanakan perayaan Maulid Nabi, termasuk gereja yang akan merayakan Natal, di sini yang menjadi potensi apabila masjid dengan gereja ini berdekatan, karena tidak konsentrasi itu menjadi pemicu," tutur Umar.
Menimbang hari perayaan yang tinggal dalam hitungan hari, lanjut Umar, sosialisasi dan imbauan perlu ditingkatkan. Pasalnya, berdasarkan hasil pemetaan, ada beberapa tempat di Jakarta Timur yang bangunan gereja dengan masjid berdekatan.
"Ada beberapa tempat yang berdekatan, ini yang menjadi potensi. Apabila sudah ada kejadian, ini yang tidak kita inginkan, mudah-mudahan itu tidak terjadi," tandas Umar.