You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RPTRA Tidak Berpotensi Jadi Tempat Asusila
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

RPTRA Tidak Berpotensi Jadi Tempat Asusila

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tidak berpotensi menjadi sarang predator atau tempat kejahatan asusila bagi anak-anak. Dengan adanya RPTRA, kejahatan yang dilakukan terhadap anak-anak justru dapat diantisipasi.

RPTRA itu ruang terbuka. Kalau mau tangkap gampang

"Itu kan taman ramah anak, dilengkapi security dan kamera Closed Circuit Television (CCTV). Bagaimana predator mau main ke sana," tegas Basuki, usai menghadiri dialog publik Indonesia Corruption Watch (ICW) di Balai Kartini Jakarta Selatan, Selasa (22/12).

Menurutnya, RPTRA yang dibangun‎ Pemprov DKI di wilayah merupakan ruang terbuka sehingga bisa diawasi langsung masyarakat sekitar dari kejahatan kriminal maupun asusila. "RPTRA itu ruang terbuka. Kalau mau tangkap gampang," ujarnya.

Basuki Terus Perbanyak RPTRA

Menurut Basuki, kejahatan asusila yang menimpa anak-anak justru berpotensi terjadi di ruang tertutup seperti di rumah. Karena dibangun di ruang terbuka, RPTRA justru dapat mencegah aksi kejahatan asusila terhadap anak-anak.  "Di rumah justru predator lebih bahaya. Kita nggak kenalin orang," ucapnya.

Dengan adanya RPTRA, lanjut Basuki, warga dapat saling mengenal satu sama lain dan anak-anak dapat bermain bersama. "Kalau kamu di rumah terus justru nggak tahu ada predator," ungkapnya.

Sebelumnya, Komnas Perlindungan Anak menyebut, keberadaan RPTRA berpotensi menjadi sarang predator kejahatan seks terhadap anak-anak. 


Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1544 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1537 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1343 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye906 personAnita Karyati