Sebanyak 555 anggota FKDM (Forum Kewaspadan Dini Masyarakat) kelurahan dan Kecamatan se-Jakarta Selatan, diminta untuk aktif memantau situasi keamanan di wilayahnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Mereka harus mendeteksi dini segala gangguan keamanan dan ketertiban serta gangguan sosial di wilayahnya

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, anggota FKDM harus dapat menjaring informasi yang berpotensi mengganggu kerukunan dan keharmonisan masyarakat.

"Mereka harus mendeteksi dini segala gangguan keamanan dan ketertiban serta gangguan sosial di wilayahnya, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru saat ini," kata Tri, Selasa (22/12).

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan, Mohammad Matsani menambahkan, anggota FKDM sebagai telik sandi di tingkat kelurahan dan kecamatan akan bertugas menelisik tempat ibadah gereja dan daerah rawan bencana.

"Nanntinya mereka akan memberikan informasi ksoal keamanan di gereja pada saat Natal dan Tahun Baru. Sebenarnya bukan hanya gereja tempat ibadah lain juga," katanya.

Dijelaskan Matsani, anggota FKDM ini terpilih setelah melalui seleksi ketat yang digelar sejak Oktober hingga Desember 2015.

"Yang mendaftar ada 1080 orang, yang terpilih hanya 555 orang, komposisinya setiap kelurahan terdapat tujuh orang dan tingkat kecamatan ada 10 ," ucap Matsani.