You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Asumsi RPTRA Bisa Jadi Sarang Pelaku Asusila Berlebihan
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Asumsi RPTRA Bisa Jadi Sarang Pelaku Asusila Berlebihan

Asumsi yang menyebutkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) berpotensi menjadi sarang pelaku asusila atau predatir terhadap anak dinilai berlebihan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik.

Kenapa RPTRA-nya disalahin? Itu sih terlalu didramatisir

Dikatakan Taufik, predator asusila anak-anak bisa berada di mana saja dan tak melulu ke lokasi taman kota dan RPTRA yang menjadi tempat berkumpul anak-anak.

"Kenapa RPTRA-nya disalahin? Itu sih terlalu didramatisir,” ujar Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/12).

RPTRA Tidak Berpotensi Jadi Tempat Asusila

Aksi kejahatan asusila terhadap anak-anak, sambung Taufik, bisa dilakukan para pelaku di mal atau pusat perbelanjaan. Karena itu dalam pusat keramaian baik itu mal maupun RPTRA diperlukan penjagaan dari sekuriti dan kamera pengawas.

"Orang kayak paedofil banyak juga kan di mal-mal. Yang terpenting penjagaan dan pengawasannya saja," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak sependapat Ruang Publik Terpadu Layak Anak (RPTRA) dianggap berpotensi menjadi sarang predator atau pelaku kejahatan asusila bagi anak-anak.

"Itu kan taman ramah anak, dilengkapi sekuriti dan kamera Closed Circuit Television (CCTV). Bagaimana predator mau main ke sana," kata Basuki.

Basuki menyampaikan, kejahatan asusila yang menimpa anak-anak justru berpotensi terjadi di ruang tertutup seperti rumah. Karena dibangun di ruang terbuka, RPTRA sebaliknya justru dapat mencegah aksi kejahatan asusila terhadap anak-anak.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, taman terbuka justru dijadikan tempat sarang pelaku asusila terhadap anak.

"Belum tepat sebutan Jakarta ramah anak, belum tepat. Justru predatornya duduk-duduk di situ (RPTRA),” kata Arist.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4258 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1815 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1601 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1587 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1563 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik