Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur mengangkut karung yang berisi sampah dan lumpur hasil pembersihan saluran air di RT 17/07.

Sampah tidak langsung dibuang karena kondisinya masih basah sehingga kita tunggu kering dulu untuk diangkut

Menurut Lurah Kayu Manis, Endang Kartika, karung-karung tersebut memang hasil dari pengerukan saluran air di lingkungan warga. Akibat mengandung air, karung dibiarkan lebih dulu untuk menghindari ceceran air kotor di permukiman warga jika langsung diangkut.

"Dua hari lalu memang kami menguras saluran air. Sampah tidak langsung dibuang karena kondisinya masih basah sehingga kita tunggu kering dulu untuk diangkut ," ujar Endang, Senin (28/12).

Endang mengatakan, sebenarnya memang pagi tadi direncanakan petugas PPSU mengangkut karung-karung. Namun karena adanya proses penandatanganan kontrak baru di Kantor Kecamatan Matraman, proses tersebut tertunda.

"Namun karena warga sudah protes terus, ya hari ini juga kita tindak lanjuti. Seluruh sampah kita bersihkan," ucapnya.

Hingga saat ini, lanjut Endang, pihaknya terus mencoba memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Seluruh aspirasi dan pengaduan dari warga pun langsung ditindak lanjuti, termasuk pengerukan saluran di RT 17/07 yang merupakan keinginan warga.

"Tidak ada aspirasi warga yang tak tertampung, seluruhnya ditampung dan ditindak lanjuti," tandas Endang.