Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun wisma atlet di lahan milik Pusat Pengelola Kemayoran (PPK), Jakarta Pusat dipastikan batal terlaksana. Bangunan yang disiapkan untuk atlet di Asian Gam‎es 2018 itu, akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) RI.

Tidak jadi DKI yang bangun, bukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga, tetapi dari Kemenpupera

‎"Alhamdulillah nggak jadi. Jadi yang bangun katanya Kemenpupera," ujar Heru Bud‎i Hartono, Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Selasa (29 /12).

Heru mengatakan, proyek tersebut batal dikerjakan Pemprov DKI karena tidak bisa dipastikan dapat diselesaikan pada 2018 mendatang. "‎Kalau diserahkan ke Pemda DKI, saya juga deg-degan. Selesai nggak fisiknya dibangun," katanya.

Ia mengungkapkan, keputusan ini berdasarkan hasil pertemuan Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat dan Sekretariat Negara (Setneg) pada Minggu (27/12) kemarin.

"Tidak jadi DKI yang bangun, bukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga, tetapi dari Kemenpupera," ucapnya.

Meski demikian, lanjut Heru, Pemprov DKI tetap akan mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang dengan membangun venue dan infrastruktur di ibukota mulai dari jalan, lampu dan sebagainya.

"Kita bangun venue-venue saja, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Veldrome dengan Anggaran Rp 3 triliun yang sudah disiapkan. Termasuk nantinya untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT)," tandasnya.