Jelang Tahun Baru, Permintaan Jagung Bakar Melonjak
Menjelang Tahun Baru 2016, ternyata jagung banyak diminati warga Ibukota. Biasanya jagung dijadikan salah satu menu pengantar untuk menikmati malam pergantian tahun.
Kemarin jagung bakar masuk 89- 91 ton. Hari ini masuk 136 ton dan Kamis besok diprediksi bisa bertambah lagi hingga mencapai 170 ton
Tak heran jika pasokan jagung di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, juga mengalami peningkatan. Harga jagung pun turut terdongkrak seiring dengan tingginya permintaan pasar.
Pantauan di Pasar Induk Kramatjati, Rabu (30/12) sore, puluhan truk pengangkut jagung sedang melakukan bongkar muat. Puluhan kuli panggul sibuk menurunkan jagung yang dikemas dalam karung.
Jelang Tahun Baru, Harga Cabai dan Bawang Merah TurunHarga jagung bakar mentah di Pasar Induk Kramatjati saat ini berkisar Rp 4.000-5.000 per kilogram. Padahal pekan lalu berkisar Rp 3.500-4.000 per kilogram.
"
Kemarin jagung bakar masuk 89- 91 ton. Hari ini masuk 136 ton dan Kamis besok diprediksi bisa bertambah lagi hingga mencapai 170 ton . Sebab pengalaman tahun lalu juga mencapai 170 ton dan seluruhnya habis terjual," ujar Nurman Adhi, Manajer Pasar Induk Kramatjati.Jagung yang masuk ke Pasar Induk Kramatjati datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa, Seperti Tegal, Pemalang, Sukabumi, Bandung, Garut dan sebagainya. Bahkan dari Lampung juga turut masuk ke pasar tersebut.