Banjir Kampung Pulo Surut dalam Dua Jam
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan Bogor pada Sabtu (2/1) malam hingga Minggu (3/1) dinihari membuat aliran Kali Ciliwung meluap. Akibatnya, banjir setinggi 50-100 sentimeter (cm) sempat menggenangi wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara pada pukul 03.00.
Banjir kali ini tidak separah dulu, saat belum ada normalisasi Ciliwung
Namun, sekitar pukul 05.00, atau dalam dua jam, banjir mulai surut.
Mas’ud (50), warga RW 03 Kampung Pulo mengatakan, seusai menerima informasi akan datangnya air kiriman dari Bogor, ia bersama warga lainnya sudah mengevakuasi barang-barang berharga miliknya ke lantai dua.
Jl Kapuk Muara Masih Terendam Rob"Genangannya sudah terjadi sejak jam 03.00, tapi jam 05.00 genangan sudah surut. Banjir kali ini tidak separah dulu, saat belum ada normalisasi Ciliwung,” ujar Mas’ud, Minggu (3/1).
Sementara itu, pada siang hari atau pukul 12.00-13.00 tadi, genangan juga terjadi di RT 13/04 dan RT 05/11 dengan ketinggian 40-70 cm. Namun, sekitar pukul 14.30, seluruh genangan itu telah surut. Warga dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) langsung membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir.
Lurah Kampung Melayu, Setiawan mengatakan, saat ini seluruh genangan di Kampung Pulo telah surut. Bahkan, beberapa diantaranya sudah surut sejak pagi tadi.
Ia mencatat, saat hujan deras kemarin, banjir terjadi di tujuh RW. Diantaranya, di RW 01 (RT 10, 12 dan 13) dan RW 02 (RT 08, 09, 12, 13, 15 dan 16). Kemudian di RW 03 (RT 01, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15). Banjir terparah berada di RW 03 dimana ketinggian air mencapai 50-100 cm.
“Kalau di RW lain jam 5 pagi tadi sudah surut. Yang surutnya agak lama di RW 04 dan 05 tadi baru surut jam 14.00,” katanya.