You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
dbd beritajakarta
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kasus DBD di Jakbar Menurun

Sebanyak 471 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Jakarta Barat selama tahun 2015 kemarin. Namun, jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2014.

Sedangkan pada tahun 2014 terjadi sebanyak 984 kasus. Ini berarti ada penurunan lebih dari 50 persen

“Sedangkan pada tahun 2014 terjadi sebanyak 984 kasus. Ini berarti ada penurunan lebih dari 50 persen," Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Dewi Satiasari, Rabu (6/1).

Warga Diimbau Tetap Waspadai DBD

Dikatakan Dewi, dari jumlah tersebut, paling banyak ditemukan di Kecamatan Cengkareng. "Pada tahun 2014, wilayah Kecamatan Cengkareng juga berada di posisi teratas yang banyak ditemukan kasus demam berdarah," ujarnya.

Meski menurun, lanjut Dewi, pihaknya mengingatkan warga agar tetap mewaspadai ancaman DBD.

"Terlebih, kondisi cuaca saat ini tidak bisa diprediksi. Terkadang, hujan dan panas. Kondisi tersebut menjadi pemicu berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti," katanya.

Sebagai upaya menekan kasus DBD, Dewi meminta warga agar konsisten melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri di rumah masing masing atau menjadi jumantik sendiri (self jumantik).

“Masyarakat harus tetap waspada dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Apalagi pertengahan Januari hingga Febuari ini diprediksi puncak musim hujan,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Lurah Pekayon Tutup Usia

    access_time25-01-2025 remove_red_eye19179 personNurito
  2. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye2031 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1381 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Libur Panjang, Festival Bandeng Rawa Belong Siap Digelar

    access_time25-01-2025 remove_red_eye1194 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. PMI Gelar Webinar Internasional Respon Bencana

    access_time23-01-2025 remove_red_eye1086 personNurito