Basuki Ingatkan PNS Tidak Berpolitik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak berpolitik suku agama ras dan golongan (SARA).
Saya ingatkan jangan main politik. Apalagi kalau SARA. Kalau terjadi akan saya grounded terang-terangan
Hal itu terkait akan digelarnya pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017 mendatang yang juga akan digelar di DKI Jakarta.
Hari Pertama Kerja, Seorang PNS di Jakut Bolos"Saya ingatkan jangan main politik. Apalagi kalau SARA. Kalau terjadi akan saya
grounded terang-terangan," tegas Basuki, saat memberikan arahan pada pejabat eselon 1 dan eselon 2 terkait Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/1).Basuki mengaku, dengan adanya politik SARA berarti melanggar sumpah jabatan saat pelantikan. "Karena kalau SARA, Anda melanggar sumpah jabatan dan Undang-undang Dasar 1945 serta Pancasila," ujar Basuki.
Dirinya pun mengaku akan terus melawan jika ada PNS yang bermain SARA. "Kalau Anda main SARA, saya akan habisin, selesai Anda. Akan saya lawan, saya tidak takut. Saya nggak peduli," ucapnya.