Warga Minta Tarif Kapal Ojek Disesuaikan
Warga Pulau Seribu meminta tarif kapal tradisional atau kapal ojek di Dermaga Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara disesuaikan. Hal itu lantaran, pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Besaran tarif kita tidak bisa tentukan sendiri, harus musyawarah semua pihak. Tapi pasti akan kita bahas dengan segera
Ardi, salah satu warga Pulau Panggang mengatakan, hingga saat ini tarif kapal ojek belum berubah meskipun harga BBM telah diturunkan.
"Belum ada penyesuaian harga, seharusnya disesuaikan dengan turunnya harga BBM agar tidak merugikan masyarakat," ujarnya, Kamis (7/1).
Kapal Ojek Gunakan TiketSementara itu, Ketua Koperasi Bahtera Mina Wisata, Mukti Ali mengatakan, selaku pengelola tiket kapal tradisional pihaknya akan memanggil para pemilik kapal untuk membicarakan lebih lanjut.
"
Besaran tarif kita tidak bisa tentukan sendiri, harus musyawarah semua pihak. Tapi pasti akan kita bahas dengan segera ," katanya.Ditambahkan Ali, saat ini pemilik kapal ojek masih membeli BBM eceran dengan harga lama sebesar Rp 8 ribu per liter.
Sekadar diketahui, harga tiket kapal dengan rute Kali Adem - Pulau Tidung saat ini sebesar Rp 45 ribu, Pulau Pari Rp 40 ribu, Pulau Pramuka Rp 45 ribu dan Pulau Harapan dan Pulau Kelapa Rp 55 ribu. Harga tersebut masih dikenakan harga tiket peron Dinas Perhubungan DKI Jakarta sesuai dengan Perda No III tahun 2012.