Perbaikan Taman KPU Maksimal 3 Hari
Sejak Rabu (21/5) kemarin, Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distankam) DKI Jakarta mulai memperbaiki taman di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Ditargetkan perbaikan taman yang dirusak massa pendukung capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat mendaftar ke KPU tersebut, bisa dirampungkan maksimal dalam tiga hari.
Sudah kita perbaiki sejak kemarin. Kami lakukan pembersihan dan tanaman yang terinjak sudah dibersihkan
"Sudah kita perbaiki sejak kemarin. Kami lakukan pembersihan dan tanaman yang terinjak sudah dibersihkan," kata Kepala Distankam DKI, Nandar Sunandar kepada Beritajakarta.com, Kamis (22/5).
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Jalur Hijau Jalan Distankam DKI, Jauhar Arifin menjelaskan, kerusakan taman di Jl Imam Bonjol tidak terlalu banyak dan diperkirakan dalam waktu tiga hari taman sudah selesai diperbaiki.
Taman di Jakbar Jadi Tempat Iklan ProdukMenurut Jauhar, jenis tanaman yang rusak yakni bakung, kana dan rumput. Sementara terkait biaya perbaikan, dia mengaku belum bisa memprediksinya. "Sepertinya tidak besar, karena tidak semua tanaman diganti. Pokoknya taman ini harus bagus seperti semula," tukasnya.
Seperti diberitakan, dampak dari dua massa pendukung Jokowi-Kalla dan Prabowo-Hatta, taman di Jl Imam Bonjol rusak parah terinjak-injak. Hal ini sontak membuat kecewa Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.
"Dua kubu sama. Kalau A
nda punya mental mau jadi presiden tapi mental seperti ini, bisa pusing nanti. Dua kubu sama saja," ujar Basuki di Balai Kota, Rabu (21/5).Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan kedua partai baik PDI Perjuangan maupun partai Gerindra telah memberikan contoh buruk dalam pendidikan demokrasi di Indonesia.
"Yang Gerindra menyatakan bahwa mereka sudah mau perbaiki. Kita juga sudah memberi peringatan bahwa ini contoh buruk. Mau memperbaiki negeri, taman saja dirusak," ucap Basuki.