Usai Dilantik, Pejabat Dites Urine
Setelah dilantik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ribuan pejabat eselon II, III dan IV langsung mengikuti tes urine di halaman Balai Kota.
T es urine ini atas perintah Pak Gubernur
Tes urine dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI untuk mengetahui pejabat yang dilantik bersih dari narkoba.
"T
es urine ini atas perintah Pak Gubernur . Beliau mempersilakan kita melakukan tes urine kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Jadi BNN mau masuk ke mana pun dipersilakan," kata Safari Partodiharjo, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi DKI di Balai Kota, Jumat (8/1).Basuki Lantik 1.042 PejabatIa mengatakan, tes urine pada hari ini dilakukan secara mendadak terhadap 1.042 pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik. Tes diawali pengisian formulir biodata pejabat yang dilanjutkan dengan pemeriksaan tim dokter.
"Seluruh pejabat yang dilantik kita berikan satu formulir diisi lengkap, kemudian ke dokter, lalu diberikan kapurin isinya tujuh parameter, apakah ada ampetamin, inex, sabu, kokain termasuk denso dan THC atau ganja," ungkapnya.
Ditambahkan Safari, pihaknya mengerahkan 40 petugas yang terdiri dari tim medis atau dokter, pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan penindakan hukum. Hasil tes akan dilaporkan langsung kepada Gubernur DKI untuk ditindaklanjuti.
"Kita pakai alat fast rapid test atau tes cepat. Tiga atau lima menit sudah ada hasilnya. Jadi ketika ada seseorang konsumsi narkoba, dia akan terdeteksi dalam kurun waktu tiga menit," tandasnya.