Penertiban PKL di Tanah Abang Ricuh
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1) berlangsung ricuh.
Kita tertibkan mengingat mereka berjualan di atas bahu jalan dan trotoar
Pantauan Beritajakarta.com, penertiban yang dilakukan terlihat lebih panas dari biasanya. Sebagian pedagang menolak dan melawan petugas saat akan melakukan penindakan.
"Buka seragam lo, berantem satu-satu sama gue, kita di sini cari makan," ujar salah seorang pedagang.
PKL di HBKB Jalan Thamrin akan DitataMendengar hal itu, petugas pun terpancing hingga terjadi aksi saling dorong. Petugas terlihat menendang dan menghancurkan boks milik pedagang hingga dagangannya tumpah ke jalan raya.
Pengguna kendaraan yang melintas pun terpaksa menghentikan kendaraannya. Sejumlah masyarakat yang hendak naik turun ke dalam stasiun terlihat berusaha menghindar dari keributan tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Iyan Sophian Hadi mengatakan, penertiban dilakukan karena banyak pedagang yang berjualan di depan pintu Stasiun Tanah Abang.
"
Kita tertibkan mengingat mereka berjualan di atas bahu jalan dan trotoar ," katanya.