Satpol PP Sita Gerobak PKL
Tiga gerobak milik pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Pasar Subuh, Kramatjati, Jakarta Timur disita Satpol PP setempat, Kamis (22/5). Gerobak PKL tersebut terpaksa diangkut petugas karena berjualan di badan jalan.
Kita tertibkan 3 gerobak sayur karena melanggar kesepakatan garis berjualan
“Kita tertibkan 3 gerobak sayur karena melanggar kesepakatan garis berjualan," ujar Agustinus, Kasatgas Satpol PP Kramatjati, Kamis (22/5).
Lahan Taman BMW Akan Dipagari BetonSelain menertibkan gerobak pedagang, petugas juga berhasil mengamankan satu orang PKL di jembatan penyeberangan orang (JPO) Kramatjati.
“PKL ini suka main kucing-kucingan dengan petugas. Keberadaan pedagang di JPO tersebut sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas," katanya.
Sementara itu, Kepala Sarana dan Prasarana Kota Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sidiki, menegaskan, pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban. Namun PKL kembali nekat berjualan di JPO tersebut.
“JPO Kramatjati merupakan salah satu target operasi karena PKL sering main kucing-kucingan dengan petugas,” ucapnya.
Kebanyakan PKL merupakan wajah-wajah baru. Karena setiap PKL yang tertangkap sudah difoto dan sudah membuat surat pernyataan. “Saat dilakukan penjagaan selama 2 minggu, tidak ada PKL, tapi ketika petugas pindah muncul lagi,” jelasnya.
Karena itu, dia akan terus melakukan pemantauan secara berkala mulai dari JPO UKI hingga Kramatjati. “Kita akan terus monitor, apalagi aktivitas masyarakat di sana cukup tinggi. Kita tidak mau keberadaan mereka membuat masyarakat menjadi terganggu,” ungkapnya.