You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Menunggu CSR, RPTRA Cilangkap Belum Dibangun
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pembangunan RPTRA Cilangkap Tertunda

Pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Cilangkap di Jalan Giri Kencana, Jakarta Timur masih belum bisa dilakukan. Sebab hingga kini belum ada perusahaan yang mau memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan tersebut.

Belum bisa dibangun RPTRA lantaran belum ada CSR. Saat ini kami sedang menunggu tim dari DKI yang sedang mendekati perusahaan untuk CSR

Lurah Cilangkap, Dwi Ispuranto mengatakan, lahan tersebut milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Dari 12 ribu meter persegi, rencananya yang akan dibangun untuk RPTRA seluas 1.500 meter persegi.

"Belum bisa dibangun RPTRA lantaran belum ada CSR. Saat ini kami sedang menunggu tim dari DKI yang sedang mendekati perusahaan untuk CSR," ujar Dwi, Kamis (14/1).

Petugas Pengelola RPTRA akan Dapat Pembinaan

Lahan tersebut pekan lalu sudah dilakukan pengukuran oleh tim gabungan dari PT Jakarta Propertindo dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Saat ini lahan yang akan jadikan RPTRA sudah dipagar dengan tinggi 1,5 meter.

Kelurahan Cilangkap saat ini dihuni oleh sekitar 6.000 KK atau sekitar 29 ribu jiwa. Mereka tersebar di enam RW dan 46 RT. "Semoga bisa cepat dibangun, agar warga bisa menikmati ruang hijau untuk berinteraksi sosial," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1242 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati