You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
taman kpu rusak istimewa yahoo
taman kpu rusak istimewa yahoo .
photo doc - Beritajakarta.id

Distankam Imbau Masyarakat Tidak Merusak Fasilitas Publik

Pemprov DKI Jakarta kembali memberikan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak seenaknya merusak fasilitas publik saat melaksanakan kegiatan. Peringatan ini mengacu pada kasus kerusakan taman di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, yang dilakukan dua kubu massa pendukung calon presiden (capres) dan calo wakil presiden (cawapres) saat pendaftaran beberapa hari lalu.

Saya selalu di dalam seminar bilang politik jangan merusak taman dan jalur hijau . Demo boleh tapi jangan merusak taman dan jalur. Sebuah kegiatan yang ada nilai tambah tidak dicorengi dengan perusakan

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distankam) DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, tidak ada larangan bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan. Namun diimbau agar tidak merusak fasilitas umum, khususnya taman yang sangat rawan terinjak-injak.

"Saya selalu di dalam seminar bilang politik jangan merusak taman dan jalur hijau. Demo silahkan, tapi jangan merusak taman dan jalur hijau. Sebuah kegiatan yang ada nilai tambah tidak dicorengi dengan perusakan," kata Nandar, Jumat (23/5).

Perbaikan Taman KPU Maksimal 3 Hari

Dikatakan Nandar, pemeliharaan taman dan jalur hijau menggunakan uang APBD, yang merupakan uang rakyat. Sehingga diharapkan penggunaannya pun bisa tepat sasaran. "Silahkan berkegiatan tapi tidak merusak. Apalagi ini uang dari APBD, uang rakyat, lebih baik digunakan untuk kesehatan atau pendidikan," ujar Nandar.

Sementara itu, Distankam DKI masih menghitung kerugian akibat kerusakan jalur hijau di depan kantor KPU. Kendati demikian, perbaikan langsung dilakukan agar taman tetap terlihat bagus. Pihak-pihak terkait yang merasa merusak pun telah beritikad baik untuk memperbaikinya. "Hanya memang ada pihak-pihak yang merasa merusak itu ada niatan baik. Sudah menghubungi kita, Gerindra ya," ucapnya.

Namun untuk percepatan, perbaikan jalur hijau sengaja dilakukan oleh Distankam DKI terlebih dahulu. Terlebih jalur hijau yang rusak berada di pusat kota dan menjadi perhatian masyarakat. "Tapi untuk mempercepat kita perbaiki terlebih dahulu. Terus legalitas dan pertanggungjawaban juga harus ditindaklanjuti," ucapnya.

Perbaikan jalur hijau di depan KPU ditargetkan rampung hari ini, Jumat (23/5). Taman itu rusak akibat ulah para simpatisan dua kubu capres dan cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa saat mendaftar ke KPU. Kerusakannya, jalur hijau tersebut luasnya hanya di bawah 50 meter, karena bentuk taman tersebut memanjang. Adapun jenis tanaman yang rusak, yakni rumput, tanaman bakung, dan kana.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1278 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati