You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinsos Pulangkan 128 Warga Binaan Sosial
Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan sebanyak 128 warga binaan sosial (WBS), Jumat (23/5). Sebanyak 55 orang dipulangkan ke daerah asalnya di Jawa Tengah dan 73 orang ke sejumlah daerah di Jawa Barat. .
photo Nurito - Beritajakarta.id

Dinsos DKI Pulangkan 128 PMKS

Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan sebanyak 128 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Jumat (23/5). Sebanyak 55 orang dipulangkan ke Jawa Tengah dan 73 orang ke sejumlah daerah di Jawa Barat.

Mereka menandatangani perjanjian tidak akan mengulangi perbuatanya lagi, baik mengemis, menggelandang, mengamen di jalanan, dan sejenisnya

Ke-128 warga binaan sosial (WBS) yang dipulangkan ini berasal dari tiga panti, yakni Panti Sosial Bina Insani I di Kedoya, Jakarta Barat, PSBI II di Ceger, Jakarta Timur, dan PSBI III di Cengkareng, Jakarta Barat. Mayoritas dari mereka adalah pengemis, gelandangan, dan psikotik yang terjaring oleh petugas di lima wilayah Ibu Kota.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Prayitno, mengatakan, seluruh warga binaan sosial yang dipulangkan ke daerah asalnya wajib membuat surat pernyataan jika akan kembali lagi ke Jakarta.

DKI Kirim 30 PMKS ke Perkebunan Sawit

"Mereka menandatangani perjanjian tidak akan mengulangi perbuatanya lagi, baik mengemis, menggelandang, mengamen di jalanan, dan sejenisnya," ujar Prayitno.

Menurutnya, jika mereka datang ke Jakarta dan tertangkap lagi, akan dilaporkan kepada pihak kepolisian agar diproses lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Sukarjo (50), salah seorang WBS, mengaku jera dan berjanji tak akan menggelandang lagi di Jakarta. Warga asal Kendal, Jawa Tengah ini tertangkap petugas Satpol PP dan Sudin Sosial Jakarta Barat beberapa waktu lalu di kawasan Cengkareng. Lelaki paruh baya ini setiap harinya mengemis di perempatan Cengkareng.

"Saya kapok mengemis di Jakarta, karena ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Mending di kampung menjadi buruh, tapi nyaman," ujar Sukarjo.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4155 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2808 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1810 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1595 personFakhrizal Fakhri
  5. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1563 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik